IAI Yasni Bungo, Humas – Short course atau Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) digelar oleh Kementerian Agama RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi menjadi salah satu dari 19 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Short Course.

Sebanyak 4 orang dosen Institut Agama Islam (IAI) Yasni Bungo  mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) di BW Luxury Hotel Jambi, Kota Jambi, 14-19 Agustus 2023.

Dikutip dari uinjambi.ac.id Koordinator Penyelenggara Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.EI menjelaskan, Secara Nasional PKDP ini diikuti 2.500 Dosen pemula Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan Swasta. Kegitan ini di buka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Muhammad Ali Ramdhani. Untuk UIN STS Jambi mendapat kuota 80 peserta yang terbagi dalam 2 angkatan. Para dosen yang mengikuti PKDP berasal dari IAIN Kerinci, Perguruan Tinggi dari Kopertais Wilayah XIII Jambi dan Kopertais Wilayah II Jawa Barat.

Kegiatan PKDP secaara Nasional dibuka oleh Direktur PTKI Kementerian Agama Prof. Dr. Ahmad Zainul, M.Ag mengatakan PKDP tahun kedua ini menjadi persyaratan untuk para Dosen mendapatkan Sertifikasi Pendidikan (Serdos). Sertifikasi adalah ikthiar akademik untuk memilih Kompetensi Urgensi Emosional seperti kualitas propesionalitas dosen, peningkatan kepemahaman moderasi beragama dan memahami karier yang akan di capai.

Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT, mengatakan, peran dosen sangat strategis di era disrupsi, baik peran pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi ilmiah, maupun pengabdian kepada masyarakat. Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati Bandung ini menegaskan bahwa ada empat kompetensi dosen yang harus terus dikembangkan, yaitu: professional, paedagogik, kepribadian, dan kompetensi sosial. “Pelatihan PKDP menjadi momentum penting mengembangkan empat kompetensi tersebut di era persaingan.

Searah yang disampaikan oleh Dirjen Pendidikan islam. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Amin Suyitno mengatakan kegiatan PKDP diselenggarakan dengan skema kerja sama (kolaborasi) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Badan Litbang dan Diklat l, serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). domain pelatihan ada pada Balitbang, sementara peningkatan kapasitas dan kualitas menjadi domain Ditjen Pendidikan Islam. Karenanya perencanaan, materi-materi, pendampingan dan evaluasi dirancang bersama Selama 60 hari dengan pola Service Course

Program PKDP dirancang untuk membentuk kualitas dosen PTKI agar mempunyai kecakapan mengajar dan kualifikasi akademik yang baik. Tujuan utama program PKDP yaitu: 1) Membimbing dosen pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan nilai budaya kerja pada PTKI., 2) Membantu dosen pemula agar mampu melaksanakan pekerjaan sebagai dosen professional di PTKI., 3) Membantu dosen pemula agar dapat melakssanakan tugas utamanya sebagai tenaga Pendidik professional di Perguruan Tinggi sebagai mana termaktub dalam Tridharma Perguruan Tinggi yan meliputi Pendidikan 

Kegiatan yang diikuti keempat Dosen IAI Yasni Bungp ini terbagi tiga sesi. Sesi pertama In Service Training I (IST-I) akan berlangsung mulai Senin, 14 hingga Sabtu, 19 Agustus 2023. Kemudian sesi kedua, On The Job Training (OJT) yang akan dilaksanakan selama 5 hari mulai 21 Agustus sampai 19 oktober 2023 dalam bentuk pendampingan pembelajaran, penilaian, dan penulisan artikel ilmiah secara online. Sesi ketiga, In Service Training II (IST-II) yang akan dilaksanakan selama dua hari mulai 20 sampai dengan 21 oktober 2023, dalam bentuk kegiatan penyajian (Presentasi) dan Ekspose Proyek hasil pendampingan  dilaksanakan secara online (melalui Zoom Meeting).

Untuk diketahui 4 dosen yang mengikuti Short Courses PKDP, yaitu; Dr. Hendryadi, M.Pd.I, Dedi Yuisman, M.Pd.I., Ulfa Adilla, S.Pd.I, M.Pd., Baili, M.Pd, (Humas)